Monday 31 August 2015

Harga Sebuah Kemerdekaan

Kemerdekaan dalam bahasa Arab disebut Al-Istiqlal. Hari Kemerdekaan disebut Id Al-Istiqlal. Ia ditafsirkan sebagai "al-Tahurrur wa al-Khalash min ayy qaydin wa saytharah ajnabiyah" yang bermaksud bebas dan lepas dari segala bentuk ikatan dan penguasaan pihak lain atau "al-Qudrah a'la al-Tanfidz ma'a in'idam kulli qasr wa'unf min al-Kharij" yang membawa erti kemampuan melaktualisasikan diri tanpa adanya segala bentuk pemaksaan dan kekerasan dari luar dirinya." Dengan kata lain, kemerdekaan adalah bebas dari segala bentuk penindasan bangsa lain. Iaitu "al-Hurriyyah" yang bermaksud kebebasan. 

Manusia menurut Islam adalah makhluk yang merdeka atau bebas sejak ia ada. Pada sisi lain, manusia adalah hamba-Nya, kerana dia diciptakan oleh pencipta-Nya. Manusia adalah makhluk merdeka ketika ia berhadapan dengan sesamanya dan adalah hamba-Nya ketika ia berada di hadapan Tuhan. Dalam bahasa agama, manusia juga disebut Abd Allah. Oleh itu, manusia tidak boleh menjadi budak bagi manusia yang lain. Perbudakan manusia atas manusia adalah sama erti dengan melanggar hak Tuhan. 

Nabi Muhammad S.A.W dan para Nabi lain adalah utusan Allah. Mereka ditugaskan untuk membawa tauhid ini, yang tidak lain hanya bermakna untuk memerdekakan dan membebaskan manusia dari segala bentuk penindasan manusia atas manusia yang lain. Al-Quran menegaskan "(Inilah) kita yang kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya yang terang benderang dengan izin Tuhan mereka." Q.S. Ibrahim, (14:1) - Pemuda Pas.

Happy National's Day.
We love you, Malaysia.